Suara.com - Mitsubishi memiliki Pajero sebagai produk andalan untuk mengisi segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Namun pasca Pajero generasi keempat diperkenalkan, model ini sepertinya kurang mendapat respon positif dari konsumen.
Tidak hanya itu, posisi Pajero pun semakin terjepit di tengah keputusan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Di mana aliansi sedang mempertimbangkan untuk membangun model pengganti dari Pajero.
Menurut Autocar, COO Trevor Mann berkomentar bahwa belum ada keputusan yang diambil. "Mitsubishi memiliki gairah untuk membuat Pajero baru. Hanya, belum menelurkan keputusan pasti. Peraturan emisi akan menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan," ujar Trevor Mann, COO Mitsubishi, seperti dikutip dari Carcoops, Kamis (22/11/2018).
Dirinya menambahkan, para teknisi memiliki keinginan untuk mengembangkan Pajero baru. Namun perusahaan harus memastikan apakah ini langkah bisnis yang tepat. Pasalnya segmen itu secara alami menyusut karena peraturan emisi.
Baca Juga: Alasan Jokowi Pilih Letjen Andika Perkasa Jadi KSAD
"Kami harus memastikan bahwa ketika kami melakukan sesuatu, kami melakukannya dengan benar, dan itu terbukti di masa depan," terang Trevor Mann.
Dengan strategi berbagi platform Renault-Nissan-Mitsubishi, Pajero generasi berikutnya bisa saja sangat berbeda dengan yang saat ini dipasarkan. Secara finansial, strategi ini masuk akal untuk menekan ongkos produksi serendah mungkin.