Suara.com - Permintaan kendaraan penumpang roda empat (R4) di pasar Uni Eropa pada Januari - Oktober mengalami pertumbuhan 1,6 persen, demikian disebutkan oleh Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA), demikian dilansir dari Anadolu Ajansi, pekan lalu (17/11/2018).
Dengan pernyataan itu, berarti bakal ada lebih dari 13 juta unit mobil baru yang mengaspal selama 10 bulan pertama 2018.
"Lima pasar mobil terbesar ini ditempati oleh Spanyol dengan pertumbuhan tertinggi (10,0 persen), lantas berikutnya Prancis (5,7 persen) dan Jerman (1,4 persen)," demikian dipaparkan oleh ACEA.
Akan tetapi, hal sebaliknya terjadi pada beberapa negara yang mengalami penurunan. Yaitu Italia (3,2 persen) serta Inggris (7,2 persen).
Baca Juga: NASA Akan Daratkan Robot Penelitinya di Bekas Sungai Purba Mars
Dalam 10 bulan ini, pangsa terbesar negara-negara Uni Eropa yang terdiri dari 28 negara, dengan penjualan mobil penumpang mencapai 23,9 persen dipegang oleh VW Group, bermerek utama Volkswagen, Audi, Skoda, Seat serta Porsche.
Penjualan VW Group sendiri mengalami kenaikan tahunan sebesar 2,9 persen, mencapai sekitar 3,1 juta unit dalam 10 bulan pertama tahun ini.
Sementara PSA Group yang terdiri dari Peugeot, Citroen, Opel serta Renault Group (dengan produk bernama Renault, Dacia, Lada dan Alpine) masing-masing membukukan perolehan kenaikan penjualan sebesar 16,2 persen dan 10,3 persen.
Menilik catatan 2017, lebih dari 15 juta kendaraan R4 baru dijual di Uni Eropa, atau naik 3,4 persen dari tahun sebelumnya.
Uni Eropa sendiri adalah pasar ekspor otomotif utama untuk Turki, dengan pasar didominasi oleh produk Fiat, Ford, Honda, Hyundai, Renault, dan Toyota.
Baca Juga: Bantai Persela di GBK, Persija Buka Peluang Juarai Liga 1 2018
Tahun lalu, hampir 80 persen dari total ekspor otomotif Turki dikirim ke pasar negara-negara Uni Eropa dengan nilai penjualan mencapai 22 miliar dolar Amerika Serikat (AS), menandai kenaikan 17 persen dari tahun sebelumnya.