Baik Nissan maupun Mitsubishi menyatakan tengah mempersiapkan langkah untuk mengundurkan Carlos Ghosn dari jabatannya.
Saat ini, saham Nissan mengalami penurunan di Eropa sekitar 4 persen, Mitsubishi juga mengalami penurunan lebih dari 7 persen, dan saham Renault kehilangan lebih dari 8 persen.
Chief Executive Nissan, Hiroto Saikawa, dari kantornya di Yokohama, Jepang menyebutkan, "Saya harus mengatakan bahwa ini adalah sisi gelap dari era Carlos Ghosn yang berlangsung dalam waktu sudah lama. Saya masih berpikir apakah Mr Carlos Ghosn adalah tokoh kharismatik atau seorang tiran?"
Jaksa mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Carlos Ghosn dan Direktur Perwakilan, Greg Kelly berkomplot untuk memperkecil kompensasi Carlos Ghosn mulai 2010.
Baca Juga: Keren, Camila Mendes Meratakan Make Up Pakai Pancake
Carlos Ghosn dituduh mengajukan laporan sekuritas tahunan yang berisi pernyataan palsu, yang bisa berarti hingga 10 tahun penjara, atau denda 10 juta Yen, atau keduanya.
Untuk membuat situasi lebih jelas, para jaksa Jepang juga mendatangi markas besar Nissan di Yokohama, sebagai bagian dari penyelidikan mereka.
Tahun lalu, aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi berhasil menjual 10,61 juta mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan, serta menjadikannya sebagai kelompok otomotif nomor satu di dunia.
Setelah Nissan dan Mitsubishi memaparkan kondisi Carlos Ghosn, diharapkan pimpinan Renault juga memberikan pernyataan sehubungan dengan masa depannya.
Dan sampai berita ini diturunkan, baik Carlos Ghosn dan Greg Kelly belum berkomentar.
Baca Juga: Bima Akui Timnas Indonesia Punya Masalah Konsistensi