Suara.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Senin (19/11/2018) mengumumkan secara resmi sebuah robot bernama Rover untuk mendarat di Mars pada 2020. Bukan sembarang hasil rekayasa, ujudnya sangat kental napas otomotif.
Rover sebagai robot NASA memiliki tampilan fisik layaknya kendaraan pada umumnya. Berdimensi panjang 3 m, lebar 2,7 m, dan tinggi 2,2 m, serta ditopang enam roda. Bisa ditilik, keenam bannya menggunakan tipe all-terrain untuk medan off-road.
Meski demikian, target pendaratan Rover belum ditentukan secara pasti. Bakal ada tiga pilihan, yakni Columbia Hills yang berada di dalam kawah Gusev, Jezero Crater, dan NE Syrtis.
Mengutip Autoevolution, peluncuran Rover akan menjadi salah satu peluncuran bersejarah bagi NASA ke Planet Merah, nama lain Mars. Pasalnya, Rover menjadi alat buatan manusia pertama yang digunakan untuk mencoba meneliti terraforming planet asing dalam skala kecil.
Baca Juga: Tradisi Unik, Maulid Nabi Dirayakan dengan Sebar Uang di Masjid
Rover sendiri merupakan instrumen pertama yang digunakan oleh manusia untuk menargetkan tujuan jangka panjang. Di mana sistem yang tertanam dalam robot akan mencari tanda-tanda kehidupan, menilai kelayakan lingkungan, melacak sumber daya alam dan bahaya, bahkan mencoba membuat oksigen. Zat paling dibutuhkan manusia agar bisa hidup di alam.
Selain itu, Rover juga menyandang misi penelitian, yaitu akan mengambil dan menyimpan sampel batuan dalam tabung yang ditempatkan di area strategis. Kelak, bakal ada misi angkasa luar NASA mengambilnya dan membawa ke Bumi.
Lebih lanjut, dalam rencana jangka panjang, NASA berencana untuk menentukan mineralogi permukaan Mars, mendeteksi dan menganalisis unsur-unsur kimia, dan bahkan mencari tanda-tanda kehidupan di tingkat organik.
Menarik, bukan? Bahwa planet Mars pun tersentuh dunia otomotif, manakala Rover dikirimkan NASA ke sana.
Baca Juga: Hunting Spot Selfie Bukan Wisata Favorit Orang Indonesia