Suara.com - Penarikan kembali atau recall kerap dilakukan pabrikan mobil akibat masalah karat. Pasalnya jika didiamkan, hal ini tentu saja memberikan dampak negatif terhadap keselamatan pengendara.
Mengutip MotorBeam, untuk mencegah masalah karat, Road Transport and Highway Ministry (MoRTH) India berencana untuk menerapkan uji semprot garam atau salt spray untuk menghindari dipasarkannya produk kendaraan roda empat (R4) potensial berkarat.
Apa yang dilakukan MoRTH sebenarnya bukan tanpa dasar. Pasalnya, rata-rata mobil racikan India terbuat dari 30 persen baja galvanis, sedangkan untuk model ekspor 70 persen. Hal ini dilakukan agar harga kendaraan tetap murah.
Maka uji semprot garam ini diusulkan oleh lembaga pengujian kendaraan India, International Centre of Automotive Technology (ICAT) untuk menentukan ketahanan korosi kendaraan. Praktek ini sudah dilakukan di negara maju lainnya.
Baca Juga: Sukses Asian Games, Sumsel Fokus Garap Pariwisata
Untuk urusan keselamatan, fitur-fitur seperti airbag, sabuk pengaman, dan fitur lainnya tetap dievaluasi. Hanya saja sejauh ini korosi belum termasuk di dalam daftar itu.
Rencananya uji salt spray sementara ini hanya akan diterapkan untuk kendaraan yang diproduksi untuk pasar domestik. Kemudian akan menyusul untuk model lainnya.