Suara.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melakukan gebrakan dengan menanamkan fitur anti-lock braking system (ABS) pada Yamaha FreeGo. Namun apakah teknologi ini juga bisa disematkan pada salah satu skuter matik (skutik) jagoan produsen berlogo garpu tala ini, yakni Mio?
General Manager After Sales & Motor Sports PT YIMM, M. Abidin mengatakan, pada dasarnya teknologi ABS tidak bekerja sendiri. Seluruh kinerja dipantau menggunakan sensor yang selanjutnya diteruskan pada ECU.
"Kendala utama pada dasarnya penggunaan ECU yang berbeda untuk motor dengan perangkat ABS dan tipe non ABS," ujar M. Abidin, di Sentul, Bogor beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, M. Abidin menegaskan, FreeGo dan Mio memiliki ECU yang berbeda. Karena itulah sistem ABS tidak bisa asal pasang.
Baca Juga: HNW Mengenang Sosok Pahlawan Kasman Singodimedjo
Sistem ABS sendiri mengaplikasikan teknologi yang terbilang canggih. Di sini, sistem mampu mengurangi tekanan rem pada kaliper dalam kondisi tertentu.
Sedangkan sensor pada sistem ABS berfungsi untuk membaca kecepatan dan saat kecepatan mengalami penurunan secara drastis, sensor akan langsung menginformasikan kepada Electronic Control Unit (ECU).
Jika roda motor terindikasi akan benar-benar akan mengunci, maka ECU akan menutup sebuah katup yang membuat minyak rem terhambat, sehingga tekanan piston pada kaliper rem pun berkurang, secara otomatis juga ECU menghitung laju motor jika terdeteksi roda aman dari gejala mengunci maka sistem akan kembali seperti semula.