Suara.com - Yamaha masih mengandalkan cakram hidrolik piston ganda di bagian depan dan piston tunggal bagian belakang untuk sistem pengereman produk barunya, Yamaha R25. Oleh karena itu bisa dipastikan belum terdapat sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS).
Menanggapi belum hadirnya ABS pada Yamaha R25, M. Abidin General Manager Aftersales Service & Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, keputusan penyematan ABS ini tidak bisa diputuskan langsung oleh Yamaha Indonesia.
"Nanti lihat pengumumannya, akan tetapi tergantung prinsipal di Eropa, ya. Karena launching kemarin itu bersifat global, bukan Yamaha Indonesia," kata Abidin di sela-sela test ride R25, di Sentul Bogor.
Ditanyai lebih lanjut apakah ada niatan menyematkan sistem ABS pada R25, sekali lagi Abidin menyerahkan keputusan ini kepada Yamaha global.
Baca Juga: Identitas 6 Mahasiswa Untirta yang Hilang di Gunung Pulosari
"Bila kebijakan global, kami menunggu putusan global. Contoh motor global adalah Yamaha NMax, XMax, dan R25," terangnya.
"Tetapi dijaga, jangan sampai tiba-tiba Indonesia launching duluan kemudian baru di global. Bocoran-bocoran di internet 'kan tidak bisa dibendung," tukasnya.
Kalau Yamaha FreeGO, Abidin menegaskan tidak perlu lagi menunggu aba-aba. Perlakuannya berbeda dengan motor-motor produksi Yamaha yang membutuhkan putusan global. Fiturnya bisa diselaraskan. Inilah beda putusan dengan Yamaha R25, termasuk urusan ABS.