Suara.com - Helm menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan bagi pengendara motor. Namun sebaik apapun kualitas yang dimiliki, helm rupanya juga memiliki usia pakai.
Menurut Johanes Cokrodiharjo, Direktur Teknikal Helm NHK, usia pakai helm itu maksimal hanyalah dua tahun. Lebih dari itu, helm pasti sudah kurang mumpuni.
"Helm itu maksimal cuma dua tahun. Bahkan yang satu tahun juga ada," kata Johanes Cokrodiharjo belum lama ini, di pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018, Jakarta.
Mengapa ada usia pakai, Johanes Cokrodiharjo mengambil contoh, sebaik-baiknya kualitas sepatu kulit lambat laun pasti akan jebol. Hal ini menurutnya berlaku juga pada helm.
Baca Juga: Aksi Pemotor Pindah Dari Jalur Busway Ini Tak Patut Ditiru
Sedangkan helm yang sudah melampaui usia pakai, menurut Johanes Cokrodiharjo memiliki ciri busa mulai kempot. Selain itu saat dipakai juga sudah tidak semantap saat pertama kali digunakan.
"Solusinya, paling ganti interior. Itu bisa ganti bagian dalaman atau busa saja, akan tetapi kalau dirasa kurang mantap juga berarti harus ganti helm baru, karena memang ada usia pakainya," tutup Johanes Cokrodiharjo.