Seru ! Ini Kendaraan Wakil Indonesia di Dakar Rally

Jum'at, 09 November 2018 | 17:45 WIB
Seru ! Ini Kendaraan Wakil Indonesia di Dakar Rally
Mobil listrik PLN BLITS (kiri) dan Kasuari (kanan) saat uji coba di kantor PLN unit Induk industri PLN, Gambir, Jakarta, Jumat (9/11/2018) [Suara.com/Fakhri Hermansyah].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dakar Rally atau dahulu dikenal sebagai Paris - Dakar Rally, adalah reli lintas alam terbuka atau cross-country rally yang digelar tahunan dan berlangsung sejak 1979.  Indonesia bakal ikut serta di 2019, bersama PLN BLITS.

Melibatkan kontestan kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) di kategori mobil, truk, sampai All Terrain Vehicle (ATV) dan Utility Task Vehicle (UTV). Medan Dakar Rally  adalah gurun di Afrika dan kini merambah sampai Amerika Selatan.

Keseruan Rally Dakar ini, saat masih digelar di Afrika antara lain, yang selalu diingat publik, adalah hilangnya putra mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher. Mark Thatcher, sang putra itu, hilang selama enam hari bersama co-driver dan mekaniknya pada penyelenggaraan 1982.

Untuk gelaran 2019, Dakar Rally bakal mengambil lokasi di Peru. Dan gelaran di ke-41 mendatang, Indonesia bakal turut serta. Memang bukan keikutsertaan perdana, namun perlu dicatat bahwa tunggangan yang digunakan memiliki spesifikasi khusus.

Baca Juga: Fuzhou Cina Open : Langkah Anthony Dihentikan Juara All England

Dr Muhammad Nur Yuniarto ST, Direktur PUI-SKO ITS menjelaskan PLN BLITS adalah tunggangan yang bakal meluncur dalam kejuaraan Dakar Rally 2019, demikian dipetik dari laman ITS Media Centre.

Nama PLN BLITS sendiri diambil dari (Universitas) Budi Luhur dan Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) serta PLN.

Tunggangan ini dibuat oleh tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa mulai jenjang D3 sampai S3, dengan jumlah sekitar 50 orang.

“ITS sendiri kuat di sisi engineering, sedangkan Budi Luhur kuat di sisi bidang race management sehingga diharapkan tercipta kolaborasi PLN BLITS yang kuat,” papar dosen Teknik Mesin ITS itu.

PLN BLITS ini memiliki kapasitas mesin sekitar 1.000 cc serta tidak menggunakan air conditioning sytem (A/C). Baterai yang digunakan sebesar 100 kWh, sehingga ditargetkan BLITS mampu menempuh jarak 500 km dalam sekali pengisian daya atau recharge.

Baca Juga: Hadapi Persebaya, Alberts Tuntut Disiplin Pemain PSM Makassar

"Karena menggunakan tenaga listrik, mobil ini juga tak menghasilkan gas buang sehingga ramah lingkungan,” papar Dr Muhammad Nur Yuniarto ST.

Harapannya, di Dakar Rally ini PLN BLITS bisa membuktikan resistensi sekaligus hemat bahan bakar baterai dalam menghadapi medan alam liar Peru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI