Suara.com - Balap single seater Formula One (F1) boleh saja disebut sebagai balap jet darat atau yang tercepat di dunia. Balap ketahanan 24 Jam Le Mans sudah pasti paling lama berlaga di trek. Akan tetapi bila ingin melongok pergelaran otomotif tertua di Britania Raya, jawabnya adalah acara tahunan reli mobil-mobil kuno dari London ke Brighton.
Memasuki pekan Remembrance Week, menjelang perayaan Armistice Day atau peringatan berakhirnya Perang Dunia Pertama yang ditandai warga Britania Raya baik di dalam maupun luar negeri dengan penyematan pin atau bunga kertas poppy, digelarlah acara tahunan London to Brighton Veteran Car Run. Sebuah acara otomotif tertua, yang digelar perdana pada 1896.
Tahun ini, peserta mencapai 400 unit kendaraan kuno roda empat (R4), melakoni perjalanan sekitar 96 km dari London sampai ke Brighton yang berlangsung pekan lalu (4/11/2018), dengan tunggangan pertama diberangkatkan pukul 6.59 GMT. Demikian dilansir dari Classic and Sports Car.
Dipilih sebagai titik keberangkatan adalah Hyde Park dan pertama-tama menuju The Mall, yang berlokasi tidak jauh dari Istana Buckingham.
Baca Juga: Tangis Tabur Bunga untuk Korban Lion Air: Aku Masih Ingin di Sini
Salah satu yang mencuri perhatian adalah kemunculan Daimler produksi 1899 atau berusia 119 tahun. Diteruskan begitu banyak produk zaman old, termasuk Oldsmobile 1902. Juga ada Columbia produksi 1902 yang menggunakan tenaga baterai dan tenaga 3 - 4 daya kuda dengan kecepatan mencapai 124 km/jam. Kalau sudah begini, mobil listrik Tesla asal Amerika Serikat pun lewat, karena produk ini sudah ada sejak zaman old.
Dan di antara peserta reli mobil kuno ini, tersembul Christian Horner, boss dari tim balap F1, Red Bull Racing yang tangkas mengemudikan Panhard et Levassor lansiran 1904.
Sungguh, sebuah acara otomotif yang seru di saat Remembrance Week!