Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengungkapkan motor listrik di Indonesia saat ini masih berbentuk prototype. Oleh karena itu dirinya mengatakan, untuk saat ini belum ada regulasi terkait motor listrik.
"Kalau itu (motor listrik) masih prototype. Kita sedang ada studi, terutama teknologi sistem baterai," ujar Airlangga Hartarto, saat dijumpai dalam gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018, di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, serta mencoba jok beberapa produk roda dua (R2).
Selain itu, Airlangga Hartarto menambahkan, dari segi harga motor listrik lebih mahal dari motor bensin biasa. Kalau di negara lain diberi subsidi, sedangkan pemerintah Indonesia tidak bisa memberikan subsidi itu.
"Kalau kami ingin mendorong dengan insentif lain. Mungkin Ppnbm nya akan diturunkan," terangnya.
Baca Juga: Rio Dewanto Ingin Jadi Perempuan Tulen
Ditanyai apakah regulasi motor listrik masuk kedalam perpres atau regulasi baru, Airlangga hartarto mengatakan regulasi ini masuk ke Kemenkeu, kemudian masuk ke perpres.
"Jadi sekarang masih dibahas," demikian tutupnya.