Rombak Manajemen, Peugeot Tunjukkan Keseriusan di Indonesia

Dengan identitas baru, mereka berkomitmen jangka panjang terhadap dunia R2 Tanah Air.
Suara.com - Peugeot turut ambil bagian dalam ajang otomotif roda dua (R2) Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018. Setelah lama tak terdengar, produsen otomotif asal Prancis ini sekarang hadir dengan nama baru.
Dalam ajang otomotif dua tahunan ini, Peugeot mengumumkan strategi baru melalui perusahaan Peugeot Motocycles Indonesia. Di mana identitas baru ini merupakan bagian dari strategi Peugeot secara global.
“Identitas baru ini juga representasi Peugeot Motocycles Indonesia dan komitmen jangka panjang terhadap industri otomotif R2 di Indonesia,” ujar Satya Saputra, Presiden Direktur Peugeot Motocycles Indonesia di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta.
Ia menambahkan, melalui kepemilikan dan manajemen baru, pihaknya ingin berekspansi dan memperluas layanan purna jual. Di mana saat ini Peugeot telah hadir di beberapa kota seperti Jakarta dan Bandung.
![Booth Peugeot di IMOS 2018 [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/01/66585-booth-peugeot-1.jpg)
“Kami ingin membuktikan keseriusan kami sebagai brand premium dan juga memperluas pangsa pasar di Indonesia, seperti Yogyakarta, dan segera menyusul Bali dan Surabaya,” kata Satya Saputra.
Sebelumnya Peugeot sendiri diketahui dikendalikan Stokeswood Group di bawah kelompok usaha Garasindo Motorcycles Indonesia sejak 2017.
Di IMOS 2018, Peugeot turut mengenalkan skuter matik terbarunya di Indonesia, yaitu Peugeot SpeedFight yang memiliki mesin 125 cc. Skutik ini mempunyai dua varian, SpeedFight Rp 39,4 juta dan SpeedFight R Cup Rp 39,9 juta.
Selain SpeedFight, Peugeot juga memboyong skutik Django Sport 150 cc Rp 48,9 juta, Django Evasion 150 cc Rp 49,9 juta, Django Allure 150 cc Rp 50,9 juta, Metropolis 400 cc Rp 260 juta, dan Metropolis RXR Rp 274 juta.
Baca Juga: Series Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025: 8VOLUTION Resmi Dimulai