Suara.com - Mazda terpaksa mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap sejumlah model karena masalah airbag produksi Takata. Dalam hal ini, telah ditemukan masalah pada kantong penyelamat itu sendiri, yaitu inflator berpotensi meledak dan melontarkan serpihan logam berbahaya.
Mengutip Cnet, berdasarkan laporan Mazda, mobil yang terkena dampak ini adalah produk yang dipasarkan di 50 negara bagian Amerika Serikat. Di mana negara-negara ini memiliki iklim yang lembap dan hangat.
Meski demikian, belum bisa diketahui secara pasti, apakah pemicu yang bisa membuat inflator airbag aktif serta menimbulkan adanya ledakan.
Sampai saat ini, produsen otomotif asal Jepang itu terus memberitahu jaringan diler yang dimiliki untuk menghubungi para konsumen yang terdampak.
Baca Juga: Ivan Gunawan Kolaborasi Bareng Princess Georgia
Khusus dalam menangani inflator airbag yang kemungkinan melontarkan logam berbahaya, jaringan diler Mazda siap memasok komponen pengganti airbag yang diperlukan agar pihak yang ditunjuk bisa segera melakukan penggantian secara gratis.
Model terdampak adalah Mazda6 sedan (2010-2013), CX-7 crossover (2010-2012), CX-9 (2010-2015), dan Mazda RX-8 (2011).
Masalah inflator airbag produksi Takata ini sebenarnya bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya beberapa produsen otomotif lain juga pernah mengalami hal yang sama, salah satunya Honda.
Kasus ini membuat Honda harus menerima imbas yang buruk. Alhasil sperusahaan berlogo "H" itu kini mulai beralih ke pemasok lain untuk urusan kantong penyelamat.
Baca Juga: MotoGP Malaysia : Zarco Cemaskan Kondisi Ini