Tesla Melakukan Pembaruan Autopilot version 9

Senin, 29 Oktober 2018 | 16:00 WIB
Tesla Melakukan Pembaruan Autopilot version 9
Logo Tesla [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan kendaraan elektrik (Electric Vehicle atau EV) kenamaan Amerika Serikat, Tesla, baru saja rampung dengan projek Autopilot version 9. Yaitu melakukan pembaruan tambahan pada fitur navigasi Autopilot, berupa sistem bantuan pengemudi canggih untuk produknya.

Autopilot version 9 hadir dalam bentuk fitur kamera dashboard baru, game yang bisa dimainkan selagi mobil berada di tempat parkir, sampai pengaturan navigasi atau pemandu perjalanan, demikian dilansir dari The Verge.

Tesla menyatakan, betapa pemandu baru ini bisa dijadikan kawan berkendara yang informatif, karena, mampu "membawa" mobil dari jalan raya menuju medan satu lajur  menuju jalan tol, memberikan saran dan ubahan jalur, memberikan arahan persimpangan, sampai jalan keluar dari trek yang membingungkan.

Namun sekali lagi ditandaskan bahwa, "Fitur ini bukan sepenuhnya mengajak cara mengemudi otonom atau swakemudi, karena masih ada peran pengemudi yang menyetujui atau tidak, atas eksekusi perubahan jalur, dengan menggunakan tombol tertentu."

Baca Juga: Cuaca Jadi Rintangan Petugas Evakuasi Korban Jatuh Lion Air

Dan lebih lanjut Tesla menandaskan, pengemudi masih harus memperhatikan jalan, dan menjadikan dirinya sebagai "lapisan pengamanan tambahan dengan menggunakan mata sendiri."

Secara teknis, sistem bekerja menggunakan berbagai kamera, radar, dan sensor untuk menentukan objek apa yang mengelilingi kendaraan, dan menggunakan informasi ini untuk membantu navigasi kendaraan.

Tesla menyatakan, bahwa sejak Autopilot diluncurkan pada 2015, mampu mengumpulkan lebih dari satu miliar data kebiasaan pengemudi di jalan. Dengan data ini diharapkan bisa diolah sebuah teknolog yang bisa terus dikembangkan untuk keselamatan berkendara.

Sementara opsi "Full Self-Driving" atas produk-produknya untuk sementara ditiadakan, karena dikhawatirkan info antar fitur bisa membingungkan pengemudi. 

Baca Juga: Aries "Spiderwoman" Indonesia Kembali Raih Emas di Ajang Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI