Suara.com - Ford Motor Company dalam pernyataan resmi di pusat pabrikan Dearborn, Michigan, Amerika Serikat, menyatakan bakal melakukan penarikan kembali atau recall terhadap sekitar 1,5 juta unit Ford Focus berspesifikasi mesin 2.0 liter GDi dan 2.0 liter GTDi.
Putusan recall ini disebabkan katup pembersihan tabung yang berpotensi terjebak dalam posisi terbuka. Dalam kondisi demikian, kekosongan berlebih dalam sistem bahan bakar bisa menimbulkan deformasi tangki bahan bakar plastik. Akibatnya, lampu indikator pengukur bahan bakar tidak akurat, mesin kendaraan bakal mati mendadak dan sulit dihidupkan lagi.
Hal itu meningkatkan risiko kecelakaan, meski sampai berita ini diturunkan, Ford menyatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera atau kebakaran sebagai akibat katup tabung gagal berfungsi.
Jenis unit yang terdampak recall ini adalah Ford Focus 2.0 liter GDi yang diproduksi di Michigan Assembly Plant sebelum 13 April 2017, dan 2.0 liter GTDi yang diproduksi sebelum 2 Februari 2018. Demikian dilansir dari kantor berita Antara.
Baca Juga: Soal Politikus Sontoloyo, Djarot Samakan Jokowi dengan Soekarno
Ford menyatakan program recall ini bebas biaya dan memberikan nomor referensi untuk recall, yaitu 18S32. Jumlah total unit Ford Focus yang akan ditarik sekitar 1.463.389 unit di Amerika Utara, meliputi 1.282.596 unit di Amerika Serikat, 136.272 unit di Kanada dan 44.521 unit di Meksiko.
Solusi dealer dalam penanganannya adalah program ulang modul kontrol powertrain dengan perangkat lunak baru untuk mendeteksi katup pembersihan tabung yang rusak, serta mencegah kemungkinan kondisi vakum dari sistem uap bahan bakar yang berlebihan.
Lantas dilakukan penggantian meliputi katup pembersihan tabung, tabung karbon, tangki bahan bakar dan modul pasokan bahan bakar, jika diperlukan.