Suara.com - Jaguar Land Rover (JLR) yang bermarkas di Coventry, Midlands, Inggris menyebutkan siap pasang target memproduksi 100 ribu unit kendaraan roda empat (R4) pada 2020 di pabrik yang berlokasi di Slovakia. Demikian diungkapkan oleh Alexander Wortberg pada Kamis (25/10/2018) seperti dilansir Reuters.
Pernyataan ini diberikan dalam kesempatan peresmian manufaktur JLR di Nitra, Slovakia, pada hari yang sama, di mana Alexander Wortberg menjabat sebagai kepala eksekutifnya.
Dengan aset senilai 1,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS), saat ini kapasitas awal produksinya mencapai 150 ribu kendaraan.
Keberadaan pabrik JLR di luar Britania Raya yang terus beroperasi bila Britain Exit atau Brexit terlaksana juga memberikan pandangan kepada umum tentang sikap dan putusan itu sendiri.
Baca Juga: Teras Ikea Hadirkan Uniknya Kerajinan Khas Indonesia
"Secara global JLR bisa memberikan semacam pernyataan bahwa bahwa solusi yang dicapai antara Uni Eropa dan Britania Raya tidak harus menghasilkan putusan hard Brexit," imbuh Alexander Wortberg di depan para jurnalis.
Untuk produksi perdana, Wortberg menjelaskan bahwa model yang dikerjakan adalah Land Rover Discovery.
"Kami memulai dengan satu model dan satu shift. Kami akan mulai mempekerjakan untuk shift kedua pada bulan November, yang akan beroperasi pada paruh kedua tahun depan. Kapasitas tahunan 100 ribu mobil akan tercapai pada 2020," tandasnya. [Antara]