Suara.com - Suzuki Indonesia resmi melakukan ekspor perdana untuk All New Ertiga racikan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Tujuannya adalah ke beberapa negara, seperti Meksiko, Filipina dan 20 negara lainnya yang tersebar di Asia, Amerika dan Oseania, pada Senin lalu (22/10/2018).
Sebagai produk yang dipasarkan untuk mancanegara, apa saja yang membedakan All New Ertiga untuk pasar domestik dan ekspor?
Dalam hal ini, Shodiq Wicaksono, Deputy Director Procurement, PPC, QA, & DD Division PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengungkapkan perbedaan antara All New Ertiga ekspor dan yang dipasarkan dalam negeri tidaklah terlalu besar.
"Kami hanya menyesuaikan dengan regulasi di negara tujuan. Misal untuk pasar Meksiko sudah memenuhi standar Euro 5, dan perubahan kemudi di sisi sebelah kiri," ujar Shodiq Wicaksono, di Cikarang, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Jadwal Puncak Mekarnya Bunga Sakura di Jepang, Biar Tidak Kecele
Shodiq Wicaksono menambahkan, ada juga penggunaan sinyal radio yang berbeda di negara tujuan. Selain itu, penambahan perangkat tertentu untuk memenuhi standar di negara tujuan.
"Mesin masih sama menggunakan K15. Kami sesuaikan dengan regulasi negara tujuan juga," ucapnya lebih detail.
All New Ertiga mengusung mesin 1.462 cc K15B DOHC VVT empat silinder yang sanggup memproduksi tenaga 104,7 daya kuda, pada putaran 6.000 rpm, serta torsi 130 Nm pada 4.000 rpm.