Wah, Kurang Peminat di Indonesia, Mobil Ini Laris di Pakistan !

Selasa, 23 Oktober 2018 | 12:00 WIB
Wah, Kurang Peminat di Indonesia, Mobil Ini Laris di Pakistan !
Suzuki Karimun Wagon R, salah satu mobil murah ramah lingkungan (LCGC) [Suzuki.co.id].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suzuki saat ini memiliki Karimun Wagon R untuk mengisi segmen Low Cost Green Car (LCGC). Sayangnya, di pasar dalam negeri tergolong sepi permintaan dibandingkan para kompetitor sekelasnya.

Uniknya, meski penjualan Karimun kurang bergairah di pasar domestik, model ini justru diminati di Pakistan. Soebronto Laras, Presiden Komisaris Indomobil Group mengatakan, ekspor Karimun Wagon R ke Pakistan tergolong sukses. Angkanya bahkan mencapai 3.000 unit per bulan.

"Untuk menciptakan LCGC Karimun, investasinya mencapai Rp 5,1 triliun. Apa yang terjadi sekarang? Kami tidak malu mengakui (bahwa penjualannya) kurang berhasil. Akan tetapi kami juga bangga, karena ekspor Karimun Wagon R ke Pakistan bisa mencapai 3.000 unit per bulan," kata Soebronto Laras, di Cikarang, baru- baru ini.

Sementara itu, Hady Surjono Halim, Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor, menambahkan, Suzuki mengekspor Karimun Wagon R dalam bentuk Compeletely Knock Down (CKD). LCGC ini sudah mulai diekspor ke Pakistan sejak 2015.

Baca Juga: Grafik Mulai Naik, Gregoria Diharap Bisa Lewati Masa Transisi

"Kami ekspor dalam bentuk CKD dan hanya ke Pakistan saja," terangnya.

Secara keseluruhan, total ekspor mobil Suzuki dari berbagai merek selama periode Januari - September sebanyak 47.122 unit CBU dan CKD, sedangkan jumlah ekspor sepeda motor Suzuki sebanyak 127.160 unit CBU dan CKD.

Di pasar otomotif dalam negeri, penjualan Suzuki Karimun Wagon R memang tergolong minim. Rata-rata di bawah 500 unit per bulan, tenggelam di antara Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Honda Brio Satya, Toyota Agya, maupun Daihatsu Ayla yang juga mengisi segmen LCGC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI