Suara.com - Singapura siap melakukan uji coba taksi udara pada paruh kedua 2019. Rencana ini telah masuk dalam agenda Kementerian Transportasi Singapura.
Perusahaan Jerman Volocopter akan melakukan uji coba penerbangan taksi ini, serta mengumumkannya di ajang KTT Mobilitas Perkotaan di Paris, Perancis pekan ini.
Dilansir melalui ABC News, Volocopter mengatakan bahwa kendaraan berbasis drone itu akan mengambil alih langit Singapura dalam serangkaian "tes penerbangan dalam kota", dengan dukungan dari pemerintah setempat.
Sebelumnya, perusahaan Jerman ini telah melakukan uji tak berawak satu kali di Dubai, UAE dan menerbangkannya bersama penumpang di Jerman.
Baca Juga: BMW Korea Menarik Kembali Puluhan Ribu Produknya
Dalam sebuah pernyataan soal mewujudkan kendaraan penumpang terbang menjadi kenyataan, Florian Reuter, CEO Volocopter menggambarkan Singapura sebagai "mitra logis".
"Kota ini adalah pelopor sejati dalam teknologi dan pembangunan kota. Kami yakin, ini adalah langkah menarik untuk membuat layanan taksi udara menjadi kenyataan," tuturnya, seperti dilansir dari ABC News, Senin (22/10/2018).
Nantinya pengoperasian unit taksi ini seperti Uber, di mana pemesanannya menggunakan skema atau sistem e-hail. Jadi, konsumen hanya perlu order taksi terbang dengan menggunakan smartphone, kemudian unit taksi akan datang menjemput.