Suara.com - Zaman now, langkah-langkah menuju zero emission, mengurangi bahan bakar minyak bumi, serta lebih memilih energi dari sumber daya terbarukan terus berlangsung marak.
Demikian pula dukungan kepada pihak-pihak yang gencar menggarap berbagai sektor dengan pemikiran pengurangan polusi. Selalu saja peluang terbuka luas.
Jadi jangan heran bila raksasa internet Google mengeluarkan fitur terbaru pada salah satu aplikasinya, Google Maps. Aplikasi berbasis pencarian lokasi itu menambahkan fitur khusus pada petanya, yaitu memungkinkan pengguna mobil listrik untuk mencari lokasi titik pengisian ulang baterai mobil terdekat.
Dilansir dari Daily Mail, fitur terbaru pada Google Maps ini diluncurkan pada Rabu (17/10/2018). Titik pengisian baterai mobil listrik itu diberi nama EV (Electric Vehicle) charging stations atau stasiun pengisian baterai mobil listrik.
Baca Juga: Siswi SD Nyanyi Dangdut Bikin Netizen Kagum
Tidak hanya informasi lokasi pengisian ulang, pengguna juga bisa mengetahui rincian titik pengisian baterai mulai dari jenis perangkat yang digunakan hingga tingkat kecepatan mengisi ulang dari sistem baterai.
Seperti lokasi publik lainnya, Google Maps juga memberikan ruang bagi pengguna untuk membuat penilaian dan ulasan berupa foto maupun tulisan di setiap stasiun pengisian.
Mengingat jumlah pengguna mobil listrik yang masih sedikit, saat ini stasiun pengisian baterai mobil baru tesebar di beberapa negara saja. Jika sudah dibangun secara global lagi merata, Google Maps akan mencantumkan keberadaan stasiun pengisian yang disediakan oleh Tesla dan Chargepoint di seluruh dunia.
Fitur terbaru ini sudah tersedia bagi pengguna Android dan iOS di berbagai negara.
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Baca Juga: Luruskan Persepsi Tentang Prabowo, Tim Kumpulkan Media Asing