Suara.com - Sejak mengaspal 14 tahun lalu, Suzuki APV rupanya masih mendapat tempat di sejumlah negara tetangga. Hal ini terbukti dari jumlah ekspor Suzuki APV yang mencapai 223.341 unit sejak pertama kali dikapalkan pada tahun 2004.
Dengan catatan yang diperoleh, Hady Surjono Halim, Department Head of Export Import PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), mengungkapkan kegiatan ekspor Suzuki APV merupakan catatan positif bagi laju ekspor Suzuki di Indonesia.
"Suzuki APV adalah produk Suzuki dengan jumlah ekspor tertinggi. Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, karena Suzuki APV sebagai karya anak bangsa telah diakui kualitasnya sehingga bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dunia. Capaian ini didukung beberapa hal, seperti Suzuki APV juga telah memenuhi standar emisi gas buang Euro 4 dan Euro 5," kata Surjono, di Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Sementara untuk pasar lokal, konsumen fleet yang terdiri dari pengusaha dan pemerintah menjadi salah satu pasar potensial Suzuki APV. Hingga periode September 2018, Suzuki telah memasarkan sebanyak 3.428 unit Suzuki APV untuk pasar fleet.
Baca Juga: Di Coffee Shop Ini Anda Bisa Ngopi Sambil Masak dan Cuci Baju
Hasil penjualan ini berkontribusi sebanyak 44% terhadap total penjualan fleet selama periode Januari sampai September 2018.
Sebagai informasi, Suzuki APV saat ini telah dikirimkan ke 89 negara yang tersebar di kawasan Afrika, Asia, Timur Tengah, Oseania, Amerika Latin, dan Caribean. Untuk tahun 2018 sendiri (Januari – Desember), PT SIM menargetkan jumlah ekspor Suzuki APV sebanyak 17.128 unit.