Suara.com - PT. Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, mengumumkan penambahan jumlah mobil Honda Jazz dan Honda Freed yang ditarik kembali atau di-recall di Tanah Air.
Recall dilakukan masih karena masalah inflator airbag yang bisa mengembang secara berlebihan (over deployment) dan berisko membahayakan penumpang di kursi depan atau pengemudi.
"Untuk memastikan keselamatan konsumen, HPM mengimbau agar konsumen yang mobilnya terindentifikasi untuk segera melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen di dealer resmi Honda," tulis HPM dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (9/10/2018).
Totalnya ada 17.286 unit mobil Honda yang kena recall dalam pengumuman terbaru ini. Sebanyak 10.325 unit adalah Honda Freed dari tahun produksi 2014 - 2016. Sementara Honda Jazz yang terindentifikasi berjumlah 6.961 yang diproduksi pada 2014.
HPM mengatakan akan mengirim surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik Honda Jazz dan Honda Freed yang terdampak masalah airbag inflator tersebut. Para konsumen bisa mengecek apakah mobil mereka terdampak dengan mengakses tautan: https://pud.honda-indonesia.com.
Para pemilik Honda Jazz dan Honda Freed yang terkenal program recall bisa menghubungi diler Honda terdekat untuk mendaftarkan kendaraan mereka agar menjalani proses pergantian komponen.
HPM memastikan bahwa proses penggantian komponen inflator airbag bermasalah itu akan dilakukan secara gratis dan hanya memakan waktu selama 1 sampai 2 jam.