Suara.com - Sama-sama agen rahasia dari Britania Raya, sosok fiktif James Bond dan Johnny English pastilah berbeda bagai langit dan bumi. Yang disebut pertama mengundang decak kagum, termasuk tunggangannya yang berkelas dari Aston Martin, sedang disebut kedua adalah epic fail. Selalu mengundang penikmat film terpingkal-pingkal.
Tak terkecuali dengan seri Johnny English terbaru, yaitu Johnny English Strikes Again. Masih mengandalkan kekuatan akting sekaligus kelucuan Rowan Atkinson sebagai Johnny English (sama lucunya saat ia memerankan Mr Bean di layar televisi maupun layar lebar), kehadiran mobil pendukung agen rahasia MI7 ini bisa jadi mengusik penggemar James Bond.
Pasalnya, di film terbaru itu Johnny English memilih Aston Martin Vantage V8 sebagai tunggangannya saat menjalankan misi rahasia ke Perancis dan Skotlandia. Perlu dicatat, produk Aston Martin telah identik dengan penampilan James Bond di setiap filmnya. Sedangkan di seri sebelumnya, Mr English menggunakan Rolls-Royce Phantom Coupe.
Saat diminta bertugas oleh kantor agen rahasia Inggris, MI7, Johnny English dihadapkan kepada beberapa pilihan dan ia memutuskan mengambil Aston Martin V8 Vantage klasik lansiran 1977.
Baca Juga: Perampokan Minimarket 212 di Tangerang Bikin Warga Was-was
Hadir dalam warna merah yang identik dengan kecepatan, di awal tahun produksinya dahulu, Aston Martin Vantage ini menjadi primadona, sekaligus menjadi pesaing Ferrari Daytona. Bermesin perkasa V8 kapasitas 5.300 cc, yang menghasilkan tenaga sebesar 394 daya kuda, dan sanggup berakselerasi 0 - 100 km/jam dalam 5,3 detik.
Di film Johnny English Strikes Again, Aston Martin Vantage V8 ini dimodifikasi pada bagian kap mesin, dengan pembuatan kompartemen roket gas air mata. Namun yang diserang bukanlah musuh yang sepadan, melainkan sekelompok pesepeda tengah berlatih di dataran tinggi (sepertinya tengah bersiap untuk Tour de France, cabang olah raga sepeda lintas alam yang menjadi ikon Perancis).
Dan meskipun kecepatan maksimum Aston Martin Vantage diklaim di atas 250 km/jam, di film ini sosoknya terlihat tak selalu jagoan, karena tak sebatas dibawa ngebut, akan tetapi mesti didorong karena kehabisan bahan bakar!
Yosafat Diva Bayu Wisesa