Suara.com - Tren skuter matik (skutik) yang terus mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia rupanya berdampak pada pasar sepeda motor bekas. Kini para diler motor bekas enggan menjual motor bebek dan lebih memilih skutik.
Salah satunya Anto Budianto, pemilik diler motor bekas Asfy Motor di Bekasi, Jawa Barat. Ia mengaku saat ini menjual motor bebek bekas sangat sulit.
"Jualnya sudah susah. Walaupun semisal harganya lebih murah, orang sudah tidak ada yang cari. Jadi kita udah jarang mau tampung," ujar Anto saat ditemui Suara.com, Senin (8/10/2018).
Lebih spesifik, Anto menyebutkan, motor bebek terutama jenis kopling menjadi motor yang paling sulit dijual. Walaupun beberapa memang masih ada yang pakai seperti Yamah MX-King dan Supra GTR.
"Kita pernah jual MX-King satu tahun baru laku. Supra GTR juga begitu, baru terjual setelah kita pajang beberapa bulan," kata Anto.
Menurutnya, kalau mau jualan motor bebek masih lebih baik yang tidak kopling. Karena walaupun lama tapi masih lebih mudah terjual.
"Saya enggak mengerti kenapa bisa begitu. Mungkin orang sudah malas pakai motor bebek kopling, kecuali motor sport," tukasnya.