Ini Dia: 4 Perusahaan Otomotif yang Dahulu Bukan Produsen Mobil

Jum'at, 05 Oktober 2018 | 11:30 WIB
Ini Dia: 4 Perusahaan Otomotif yang Dahulu Bukan Produsen Mobil
Ilustrasi logo mobil Peugeot [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Hyundai

Didirikan pada 1947, salah satu produk Hyundai Group ini awalnya terkenal sebagai produsen barang elektronik dan barang industri.

Logo Hyundai [Shutterstock].
Logo Hyundai [Shutterstock].

Berawal dari perusahaan konstruksi, Hyundai, perusahaan asal Korea Selatan berkembang menjadi perusahaan multibisnis: melebarkan sayapnya ke produksi material bangunan sebagai bahan infastruktur.

Selain memproduksi bahan bangunan, Hyundai juga memproduksi kapal, barang-barang elektronik, riset, lift dan beberapa barang di sektor industri.

Baca Juga: Menpar: 20 Juta Orang Singapura Jadi Potensial Wisman

Walaupun sempat bergabung dengan LG pada bidang bisnis elektronik, Hyundai dan LG harus berpisah setelah pendirinya Chung Ju Yung meninggal.

4. Toyota

Para pembesar PT Toyota Astra Motor dalam seremoni GIIAS 2018 [Suara.com/ukirsari].
Para pembesar PT Toyota Astra Motor dalam seremoni GIIAS 2018 [Suara.com/ukirsari].

Perusahaan otomotif raksasa dari Negeri Sakura ini awalnya memproduksi mesin tenun untuk bidang tekstil. Setelah sukses mengembangkan industrinya, pendiri Toyota, Sakichi Toyoda, menjual hak paten mesin tenun kepada salah satu perusahaan Inggris.

Uang hasil penjualan itu digunakan untuk membiayai pengembangan perusahaan mobil.
Sempat menggunakan nama Toyoda, akhirnya berubah menjadi Toyota. Perancang logo perusahaan ini adalah Risaburo Toyoda, sang menantu sendiri.

Logo itu memerlukan delapan sapuan kuas. Toyoda memilik arti sawah subur dalam bahasa Jepang. Dan sampai saat ini Toyota merupakan salah satu macan perusahaan otomotif di benua Asia.

Baca Juga: Ibu Jaga Anak Sambil Olahraga dengan Stroller, Bisa Banget!

Yosafat Diva Bayu Wisesa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI