Suara.com - Osamu Masuko, Chief Executive Mitsubishi Motors, resmi mengumumkan langkah kerjasama antara Mitsubishi dengan Nissan di Indonesia, pada Rabu, (3/10/2018), di Gran Melia, Jakarta.
Dengan aliansi ini, mesin Mitsubishi Xpander nantinya akan dibuat di pabrik milik PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
Selain itu, Osamu Masuko menilai langkah ini akan berdampak baik bagi semua sektor. Pasalnya mesin yang diproduksi oleh PT NMI bisa menambah peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
"Total investasi ini dilakukan oleh Nissan bukan kami, dan kami akan melakukan suplai Xpander ke Nissan mulai awal 2019," ujar Osamu Masuko, di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Baca Juga: Kini Peserta BPJS bisa Lakukan e-Klaim Jaminan Hari Tua
Pabrik PT NMI sendiri diproyeksi akan memberikan peningkatan kapasitas produksi Xpander. Rasio penggunaan suku cadang lokal pada Xpander juga dipastikan meningkat, dari 70 persen menjadi 80 persen.
Sebagai pembuat mesin Xpander, pabrik Nissan Indonesia digenjot untuk mampu memproduksi 160 ribu unit mesin per tahun.
PT NMI sendiri merupakan anak perusahaan Nissan Motor Co., Ltd di Indonesia. Dengan dimanfaatkannya pabrik Nissan untuk memproduksi mesin, maka secara otomatis kapasitas produksi Xpander juga akan kian meningkat.
Kapasitas produksi maksimum yang saat ini mencapai 160 ribu unit akan ditingkatkan menjadi 220 ribu unit per tahun.
Dirakitnya mesin Xpander di pabrik Nissan merupakan hasil dari investasi sekitar 4 miliar Yen. Diprediksi akan menyerap lapangan kerja baru bagi 800 orang di pabrik yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Jika Somasi Tak Digubris, Roy Seret Kemenpora ke Jalur Hukum