Suara.com - Rupert Stadler, CEO Audi, telah diberhentikan oleh grup perusahaan otomotif Volkswagen (VW). Demikian dilansir Antara dari kantor berita Reuters. Kejadian ini menyusul investigasi atas kasus kecurangan emisi yang dituduhkan kepada VW.
Pengadilan di Muenchen, Jerman saat ini masih menyelidiki keterlibatan Rupert Stadler dan anggota lainnya dari jajaran manajemen senior Audi atas dugaan penipuan dan pariwara palsu terkait emisi kendaraan serta kasus manipulasi hasil uji emisi.
Akan tetapi pihak Audi dan VW mengambil langkah antisipatif dengan memberhentikan Rupert Stadler dari jabatan sebagai anggota dewan manajemen grup VW dan CEO Audi. Penggantinya untuk sementara adalah Bram Schot.
Paruh tahun ini, Rupert Stadler pernah mengalami skorsing karena dicurigai mengganggu proses penyelidikan skandal emisi gas buang yang dilakukan VW tiga tahun lalu. Kondisi makin pelik karena pemerintah Jerman tengah gencar-gencarnya menggarap program memangkas polusi serta pembatasan kendaraan roda empat (R4) bermesin diesel.
Baca Juga: Kementan - BI - Kepri Kerja Sama Tingkatkan Ekspor
"Rupert Stadler meninggalkan jabatan karena penahanan pra-sidang yang sedang berlangsung, sehingga tidak dapat memenuhi tugasnya sebagai anggota dewan manajemen dan ingin berkonsentrasi pada pembelaannya," demikian dinyatakan VW pada Selasa (2/10/2018) kepada Reuters.