Suara.com - Kemajuan teknologi membuat semua pihak berlomba-lomba memanfaatkannya. Tak terkecuali di soal otomotif. Ke depannya, akan semakin banyak produsen kendaraan roda empat (R4) menggunakan sensor sidik jari dan pengenalan wajah.
Dengan kondisi ini, key fobs atau pemakaian kunci akan menjadi tidak relevan dan akan ditinggalkan, karena teknologi sidik jari yang sudah diterapkan di smartphone mid-range.
Kendaraan dengan akses tanpa kunci akan menjadi sangat umum, akan tetapi akses ini terbukti berisiko tinggi dari segi keamanan, karena memungkinkan potensi terjadinya peretasan.
Bahkan, maling dengan mudah bisa membeli perangkat yang merekam dan memutar ulang sinyal kunci ketika tidak terlindungi. Beberapa perangkat peretas bakal sangat kuat sehingga mampu menangkap sinyal kunci melalui dinding dan secara instan membuka kunci kendaraan.
Baca Juga: Pegawai SPBU Jadi Korban Gempa dan Tsunami, BBM Sulit Diakses
Perusahaan asuransi dan pembuat mobil sadar akan hal ini. Sehingga teknologi tentang sidik jari, pengenalan wajah, dan pemindaian retina diperlukan untuk mendapatkan akses ke kendaraan masa depan. Demikian dilansir Carscoops.
Silicon Valley's Synaptics sedang mengerjakan proyek ini. Rencananya, sensor sidik jari dan wajah ini akan dibuat tidak hanya untuk mengakses masuk ke dalam kendaraan tetapi juga untuk membuka mesin.
Dengan begitu, maling pun tak memiliki kesempatan untuk mengutak-atik dapur pacu mobil Anda. Keren dan anti pencurian!
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Baca Juga: Jenazah Dua Atlet Paralayang Ditemukan