Harga Jimny Bekas Justru Lebih Mahal Rp 120 Juta

Suara.com - Suzuki Jimny generasi ketiga menjadi salah satu model yang turut dipasarkan di Indonesia. Saat diluncurkan 2017 lalu, mobil berdesain kotak ini dibanderol dengan harga Rp 285 juta.

Ssiapa sangka, setahun berselang harga mobil bekas dari pabrikan asal Jepang tersebut melonjak tinggi. Hal ini terungkap setelah salah satu diler di pameran mobil bekas Hot Deals Carnival mejualnya di area pameran.

"Ini Jimny tahun 2017, unitnya juga kita hanya pegang satu. Harganya kita pasarkan 405 juta, kalau mau ajukan cicilan paling calon konsumen harus DP sekitar 200 jutaan atau 40 persen," ujar Joseph Wijaya, Pemilik Focus Motor kepada Suara.com, di Hot Deals Carnival, Tangerang, Sabtu (29/9/2018).

Dengan harga yang ditawarkan, maka bisa dikatakan harga Jimny bekas justru jauh lebih mahal Rp 120 juta. Sedangkan Untuk urusan onderdil, Joseph mengaku, semuanya masih orisinil. Hanya saja garansinya sudah habis.

Baca Juga: Waduh! Hasil Uji Tabrak Suzuki Jimny Kurang Memuaskan

"Kilometernya baru sekitar 1000an belum terlalu di pakai," terangnya.

Dari sisi sistem operasi Suzuki Jimny menggendong mesin 4 silinder dengan kubikasi 1328cc, yang memiliki rasio kompresi 9.5 dan menggunakan perbandingan bore x stroke : 78.0 x 69.5. Telihat cukup minim ya. Dengan kubikasi yang dimiliki, Jimny hanya mampu mengeluarkan tenaga maksimum 628kW pada putaran mesin 6.000rpm, sedangkan torsi maksimum 110 Nm pada putaran mesin 4.100rpm.

Dengan putaran dan torsi yang demikian adanya, kita tentu akan menilai mobil ini boros bahan bakar. Kenyataannya tak demikian, karena Suzuki selaku pabrikan telah menyematkan teknologi multipoin injection yang siap mengontrol penggunaan bahan bakar secara signifikan meskipun mobil tengah dipacu dalam kecepatan tinggi.