Suara.com - Pekan Raya Indonesia 2018 diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada 27 September - 7 Oktober 2018. Dalam ajang pameran multi produk yang bernuansa festival inilah pengunjung bisa menyaksikan ragam pameran bidang ekonomi, pariwisata, juga industri kreatif otomotif, sampai perdagangan nasional.
Presiden Direktur Indonesia International Expo, Ryan Adrian mengatakan, Pekan Raya Indonesia merupakan wadah usaha mikro dan menengah yang digelar untuk mendukung industri kreatif Indonesia.
"Kita adalah pameran bernuansa festival dengan unsur hiburan yang lebih tinggi," kata Ryan Adrian kepada Suara.com saat pembukaan Pekan Raya Indonesia di Tangerang, Kamis, (27/9/2018).
Tahun ini, Pekan Raya Indonesia fokus pada beberapa industri yaitu industri kopi, industri kreatif otomotif Nasional serta gelaran festival musik indie. Sehingga tidak heran bila di salah satu booth bisa dijumpai sederet hasil modifikasi kendaraan roda empat (R4) maupun roda dua (R2).
Baca Juga: Ini Jurus Pemerintah Kembangkan Industri Pariwisata Tanah Air
Ryan Adrian menargetkan agenda Pekan Raya Indonesia 2018 yang digelar selama 11 hari berturut-turut bisa mencapai angka 1 juta kunjungan dan nilai transaksi Rp 1 triliun.
"Pada 2017 jumlah transaki Rp 620 miliar. Tahun ini kita berharap satu juta kunjungan dan transkasi bisa lebih, kalau bisa sampai Rp 1 triliun," tandasnya.
Pekan Raya Indonesia 2018 memamerkan 600 tenant dengan 2000 lebih brand dalam dan luar negeri.