Bila Rem Tangan Elektrik Ditarik dalam Kecepatan Tinggi Jadinya?

Selasa, 25 September 2018 | 18:00 WIB
Bila Rem Tangan Elektrik Ditarik dalam Kecepatan Tinggi Jadinya?
Ilustrasi sebuah mobil melakukan aksi drifting [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil dengan tuas rem tangan konvensional perlahan mulai ditinggalkan oleh pabrikan otomotif. Kini, hampir seluruh produk baru sudah mulai menggunakan rem tangan elektrik.

Meski sama secara fungsi, kehadiran rem tangan elektrik disebut-sebut menghilangkan sedikit unsur kenikmatan serta citarasa berkendara. Apalagi bagi mereka yang gemar melakukan drifting.

Mengutip Carcoops, salah satu presenter Top Gear, Chris Harris pun ingin menjajal apakah rem tangan elektrik masih bisa digunakan untuk sedikit bersenang-senang.

Dalam sebuah video berdurasi dua menit, Chris Harris memacu sebuah Volkswagen Golf R dengan kecepatan tinggi. Setelah mobil mencapai kecepatan 193 km/jam, ia pun menarik rem tangan elektrik pada mobil.

Baca Juga: Perhiasan Rp 3 Miliar Digondol Maling, Roro Fitria: Innalillahi

Hasilnya, mobil berhenti dengan sangat lembut tanpa terjadi selip. Hal ini rupanya membuat Chris Harris sedikit kecewa. Pasalnya, dia berharap terjadi sesuatu yang mengejutkan layaknya penggunaan rem tangan konvensional.

Berbeda dengan rem parkir konvensional, rem parkir elektrik mengunakan motor listrik untuk mengoperasikan rem parkir di roda belakang. Namun ada pabrikan mobil yang menyematkan motor elektrik di belakang untuk menarik kabel rem parkir.

Sementara beberapa produsen mobil lainnya menempatkan motor elektrik pada kaliper rem. Jadi tak ada lagi mekanis kabel untuk menggerakkan kampas rem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI