Suara.com - Saat ini penggunaan stiker atau body wrapping pada mobil marak dilakukan. Alasannya untuk membuat tampilan mobil berbeda dari standar pabrikan. Selain itu juga semakin personal dengan memasukkan unsur-unsur kesukaan si pemilik. Mulai gaya balap, tokoh komik atau kartun, dan seterusnya.
Lalu bagaimana cara perawatan mobil berlapis stiker?
Galih Sugianto dari Pacman Sticker mengatakan perawatan mobil yang dilapis stiker dengan yang tidak menggunakan stiker sedikit berbeda.
"Stiker itu lebih riskan dibandingkan cat mobil. Merawat stiker sebaiknya dilap saja menggunakan kain khusus anti baret atau istilahnya kanebo. Jangan lupa basahi kanebo terlebih dahulu," kata Galih Sugianto, baru-baru ini, saat ditemui di MGK Kemayoran.
Baca Juga: Pembukaan Pameran Ulos, Menpar Kagumi Budaya Masyarakat Batak
Dan ia menambahkan, soal kehati-hatian bila ingin menggunakan obat poles.
Stiker dengan warna doff sebaiknya tidak terkena obat poles. Alih-alih membuat warna jadi cerah, penggunaan obat poles justru akan merusak warna stiker.
"Karena efeknya pasti jadi bercak. Karena stiker dengan warna doff itu bahannya berpori, jadi itu pasti meresap," terangnya.
Galih Sugianto menambahkan, andaikan bodi mobil mau dipoles, stiker dengan warna glossy masih bisa. Namun tidak bisa asal poles, ada triknya agar stiker aman.
"Sebaiknya poles manual dan pakai obat cair. Kalau pakai mesin, stikernya pasti jadi keriting atau bergelombang," tandasnya.
Baca Juga: Olla Ramlan Adegan Ranjang dengan Teuku Zacky, Apa Kata Suami?