Suara.com - Memasang stiker di sekujur bodi mobil atau kendaraan roda empat (R4) biasanya menjadi salah satu cara agar mobil terhindar dari baret. Keuntungan lainnya, ketika pemilik mobil bosan, stiker bisa dicopot dan diganti dengan warna atau stiker lain. Namun yang kerap menjadi masalah, perekat dari stiker biasanya justru menempel di bodi mobil.
Menurut Galih Sugianto dari Pacman Sticker, melepas stiker pada bodi mobil memiliki teknik tersendiri.
"Biar tidak susah, pakai pemanas lantas ditarik pelan-pelan. Itu juga ada triknya, cara menarik mesti ke atas. Kalau ke samping pasti itu lemnya nempel semua," kata Galih saat ditemui di MGK Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Bila masih ada bekas perekat, Galih menyarankan untuk memakai minyak tanah atau minyak kayu putih. Menurutnya cara ini cukup mujarab dan aman untuk bodi mobil.
Baca Juga: KPK Cegah Saksi Kasus PLTU Riau-1 ke Luar Negeri
"Lem bakal langsung rontok bila terkena minyak-minyak ini," terangnya.
Meski sudah lama bergelut di bidang stiker mobil, Galih mengaku tidak memiliki patokan pasti berapa lama batas waktu stiker bisa bertahan di mobil.
Galih mengatakan, di buku panduannya, produk buatan Amerika Serikat mampu bertahan kurun lima tahun, akan tetapi bila produk Cina hanya tahan tiga tahun.
"Akan tetapi hal ini juga mengacu kepada kondisi cuaca setempat, sehingga tidak ada batasan pastinya juga," pungkas dia.
Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Sulitnya Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu