Kereta Api Ini Berbahan Bakar Hidrogen, Diklaim Pertama di Dunia

Selasa, 18 September 2018 | 06:45 WIB
Kereta Api Ini Berbahan Bakar Hidrogen, Diklaim Pertama di Dunia
Ilustrasi kereta api listrik. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kereta api tidak hanya menggunakan bahan bakar listrik dan diesel. Kini, transportasi massal itu menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya.

Seperti dilansir CNBC, produsen kereta api Eropa, Alstom telah membuat kereta api bertenaga hidrogen pertama di dunia. Kereta api ini bakal dioperasikan di negara-negara Eropa.

"Kereta sel bahan bakar hidrogen pertama di dunia memasuki layanan penumpang dan siap untuk produksi serial," kata CEO Alstom Henri Poupart-Lafarge, ketua dan chief executive officer Alstom.

Poupart-Lafarge menjelaskan, kereta yang bernama Coradia iLint menggunakan sel bahan bakar yang mengubah hidrogen dan oksigen menjadi listrik. Dalam hal kecepatan, kereta bisa memacu kecepatan hingga 140 kilometer per jam.

Baca Juga: Dear Travellers, Ini 5 Rute Kereta Api Paling Indah di Dunia

Kereta yang mempunyai tingkat kebisingan rendah ini, akan memasuki layanan komersial di Lower Saxony, Jerman. Dipicu melalui stasiun pengisian hidrogen mobile, kereta akan berjalan di sekitar 100 kilometer garis antara lokasi Cuxhaven, Bremerhaven, Bremervorde dan Buxtehude.

"Coradia iLint membawa era baru dalam transportasi kereta api bebas emisi. Ini adalah inovasi yang dihasilkan dari kerja tim Perancis-Jerman dan mencontohkan kerjasama lintas batas yang sukses," imbuh Poupart-Lafarge.

Komisi Eropa telah menggambarkan hidrogen sebagai pembawa energi dengan "potensi besar untuk tenaga bersih dan efisien dalam aplikasi stasioner, portabel dan transportasi."

Tenaga ini sudah digunakan di kendaraan di seluruh dunia. Untuk memberikan satu contoh saja, armada bus sel bahan bakar hidrogen saat ini beroperasi di kota Skotlandia, Aberdeen.

Baca Juga: 8 Jalur Kereta Api Ekstrem, Pemandangan Surga yang Buat Merinding

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI