Honda Masih Pertahankan Harga Produk Rakitan Lokal

Kamis, 13 September 2018 | 11:00 WIB
Honda Masih Pertahankan Harga Produk Rakitan Lokal
Dealer Honda Nusantara MT Haryono [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah belum stabilnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat Agen Pemegang Merek (APM) mulai berpikir ulang terhadap harga produk. Meski begitu, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku belum berencana untuk melakukan penyesuaian harga jual, khususnya untuk kendaraan yang diproduksi di Indonesia.

Jonfis Fandy, Direktur Penjualan dan Layanan Purna Jual, PT HPM mengatakan, saat ini pihak HPM masih mencermati nilai tukar Rupiah. Namun hal ini tidak serta-merta membuat HPM langsung menaikkan harga, karena memang harga dolar masih naik turun.

"Kami memang tidak pernah merespon langsung pergerakan kurs mata uang. Kalau memang sedang melemah, biasanya kami lakukan efisiensi dulu. Kalau tidak bisa, barulah dilakukan penyesuaian harga," ujar Jonfis Fandy, di sela pengumuman harga All New Brio, di Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Namun, khusus untuk kendaraan yang diimpor utuh atau Completely Build-Up (CBU), penyesuaian harga sudah dilakukan oleh PT HPM. Beberapa kendaraan Honda yang diimpor utuh dari luar negeri seperti Honda Odyssey, Honda Civic hatchback, Honda Civic Type R, dan seluruh model sedan Honda.

Baca Juga: Awas! Hukuman Pelaku Kekerasan Terhadap Perempuan Makin Berat

"Untuk yang impor CBU, harganya sudah naik sekitar satu persen," tutur Jonfis Fandy.

Namun, Jonfis Fandy menambahkan, harga yang ada saat ini masih mungkin mengalami kenaikan. Hal ini menyusul penandatanganan aturan baru mengenai tarif impor oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Jadi kalau sampai diterapkan (tarif baru), saya sudah melihatnya. Seperti soal harga, atau segala macam. Akan tetapi detail untuk kenaikan harga seberapa besarnya belum ada," kata Jonfis Fandy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI