Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua harus menerima hasil yang kurang baik untuk urusan penjualan. Pasalnya perusahaan berlogo S prisma ini terus mengalami penurunan penjualan, terutama model GSX Series.
Menanggapi hal ini, Banggas Pardede, Market Relation Manager Divisi Roda Dua PT SIS mengungkapkan, penjualan GSX saat ini memang mengalami penurunan. Secara market, penjualan Suzuki juga sedang turun cukup dasyat.
"Kami akan mencoba berbagai macam cara untuk menarik lagi minat konsumen," ujar Banggas Pardede, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Banggas Pardede mengatakan, GSX sebenarnya lebih ditujukan pada pengendara yang ingin tandem atau pergi berboncengan. Jadi motor-motor GSX Series lebih ke motor hobi.
Baca Juga: Keren! Usia 18 Tahun, Aurelia Joyann Trudy ke Paris Fashion Week
"Yang satu menikmati motornya, dan satu lagi lebih ke sensasinya. Jadi menikmati berkendaranya," kata Banggas Pardede lagi.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) periode Januari - Juni 2018, penjualan wholesales domestik Suzuki hanya mencapai 34.602 unit atau turun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 38.690 unit.
Sementara penjualan tertinggi Suzuki pada paruh pertama 2018 tercatat pada Mei dengan angka 7.663 unit, di mana sepeda motor Suzuki paling laris adalah Satria FU 9.970 unit dibuntuti GSX-R 150 8.771 unit, Nex II 7.377 unit, Address 3.034 unit, DR 200 S 2.000 unit, Nex 1.503 unit, Smash 1.189 unit, GSX-S 150 757 unit, GSX 1300 satu unit.