Suara.com - Produsen motor Ford dikabarkan menarik kembali dua juta truk pickup produksi mereka yang beredar di Amerika Serikat dan Kanada, berkait sabuk pengaman.
Dilansir dari The Independent, Inggris, Ford menyatakan bahwa beberapa komponen sabuk pengaman berpotensi menghasilkan percikan api ketika digunakan, sehingga rawan menyebabkan risiko kebakaran.
Produk yang ditarik kembali berasal dari kelas Sport-Utility Vehicle (SUV), yaitu Ford F-150 reguler dan SuperCrew Cab tahun produksi 2015 untuk pasar Amerika Utara. Tipe-tipe ini dilengkapi sabuk pengaman pretensioner pada jok pengemudi dan penumpang.
Pengumuman penarikan kembali produk Ford berkait dengan keselamatan penumpang serta memiliki dampak hukum ini adalah berita kedua, setelah mereka melansir pengumuman pertama sehubungan dengan situasi ekonomi Britain Exit atau Brexit.
Baca Juga: Mahfud MD Setuju Eks Napi Koruptor Dilarang Nyaleg, Tapi...
Bulan lalu, Ford Motor Company telah menegaskan kepada pemerintah Inggris bahwa pihak mereka akan mengambil segala tindakan yang dibutuhkan dalam melindungi bisnisnya di Britania Raya. Adapun akibat ketidakpastian situasi ekonomi dengan keluarnya mereka dari Uni Eropa, telah terjadi defisit pendapatan sebesar GBP 760 juta atau sekitar Rp 14, 6 triliun pada 2017.