Infografis
Suara.com - Putra mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles Mountbatten - Windsor baru-baru ini membeli sebuah Jaguar I-Pace dengan cat Loire Blue edisi khusus. Demikian dirilis dari Motoring Research, Inggris.
Hal ini sekaligus mencerminkan keseharian Sang Pangeran yang kondang sebagai seorang aktivis lingkungan, dan memegang komitmennya untuk ikut mengurangi penggunaan bahan bakar dari fosil.
Awalnya, Pangeran Charles juga melakukan uji coba atas Tesla Model S, namun dikabarkan lebih jatuh hati kepada produk bertenaga listrik buatan dalam negeri Inggris itu.
![Jaguar I-Pace dalam pameran Frankfurt IAA Motor Show 2017 [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/06/62330-jaguar-i-pace.jpg)
Diberi label harga sekitar Rp 1, 2 miliar, Pangeran Charles membeli kendaraan jenis Sport-Utility Vehicle (SUV) bertenaga listrik dari Jaguar ini dengan dana pribadi. Kondisi Electric Vehicle (EV) itu dipertahankan standar atau tidak mengalami sentuhan modifikasi.
Baca Juga: Soal Hadiah Atlet Asian Para Games, Begini Kata Anies
Menurut rencana, penyimpanan mobil listrik keluarga Pangeran Charles ini adalah di kediamannya, Clarence House, London. Akhir pekan nanti (09/09/2018) diharapkan sebuah depot mini pengisian ulang baterai yang mampu beroperasi secara cepat sudah tersedia, tak jauh dari garasi.
Nantinya, Jaguar I-Pace berwarna biru elok bakal mengisi garasi kediaman Sang Putra Mahkota, bersama mobil klasik dan mewah lainnya, seperti Aston Martin DB5 yang sudah dikonversikan menggunakan bahan bakar biofuel.
Kecepatan Jaguar I-Pace mencapai 200 km per jam, dengan akselerasi 0 - 100 km per jam bisa dicapai dalam 4,8 detik. Bertransmisi otomatis, bobot kosongnya adalah 2.208 kg dan tenaga maksimal yang dihasilkan sebesar 294 kW serta torsi maksimal 696 Nm.
Daya jelajah mobil ini mencapai 470 km dan telah lolos dari uji standar pengukuran WLTP (Worldwide harmonised Light vehicle Test Procedure) di Eropa. Yaitu sebuah fase pengukuran yang dikenalkan mulai 2017 untuk menghitung konsumsi bahan bakar atau energi, terhadap jarak dan emisi pada kendaraan penumpang.
Baca Juga: Tayang November, Ahok Sudah Baca Naskah Film A Man Called Ahok
