Suara.com - Toyota rupanya memiliki mimpi besar di pasar otomotif Cina. Di mana pabrikan mobil asal Jepang ini mentargetkan mampu memproduksi 3,5 juta kendaraan per tahun dan meningkatkan impor setengah juta kendaraan.
Mengutip Carcoops, langkah yang diambil Toyota merupakan bagian dari strategi untuk bersaing dengan para kompetitor seperti Volkswagen dan General Motors. Di negeri Tirai Bambu, masing-masing perusahaan otomotif itu mampu menjual lebih dari 4 juta unit kendaraan.
Hal ini agaknya memacu Toyota untuk melakukan sesuatu yang lebih demi memperluas pangsa pasar. Pasalnya, untuk saat ini perusahaan yang di Indonesia berada di bawah naungan Astra itu baru memproduksi 1,16 juta mobil di Cina. Sementara penjualannya sendiri mencapai 1,3 juta dengan pangsa pasar 4,5 persen.
Untuk mencapai target, Toyota dikabarkan akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 2 juta unit per tahun mulai awal 2020. Dan ditargetkan mencapai 3,5 juta kendaraan per tahun pada akhir dekade berikutnya.
Baca Juga: Sudirman Said Merapat ke Rumah Prabowo, Finalisasi Tim Sukses
Salah satu bagian dari rencana yang disiapkan adalah dengan memperluas kapasitas pabrik di Tianjin, Cina menjadi 120.000 unit per tahun. Untuk itu, Toyota sudah menyiapkan investasi sebesar 258 juta dolar Amerika Serikat.
Selain itu, perusahaan juga berencana membangun pabrik baru yang mampu memproduksi 200.000 kendaraan per tahun di Guangzhou, sebagai bagian dari usaha patungan dengan Guangzhou Automobile Group. Fasilitas yang ada juga akan ditingkatkan menjadi 1,7 juta unit per tahun pada 2021.