Suara.com - Predikat boleh saja rider MotoGP, reputasi juga segudang, termasuk menjuarai ajang balap roda dua (R2) bergengsi sekian kali banyaknya. Namun berjumpa seseorang dari dunia yang sama sekali berbeda dengan milik mereka, kekaguman terpancar dari wajah-wajah ini.
Momentumnya memang sudah berlalu, yaitu dalam konferensi pers sebelum terjadi pembatalan MotoGP Inggris (26/08/2018). Namun di situlah terlihat, betapa Marc Marquez, Valentino Rossi, Cal Cruthlow, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, serta Alvaro Bautista tak ubahnya bocah-bocah lelaki yang tersihir oleh pesona seorang tokoh.
Andrew J. Feustel alias Drew Feustel adalah seorang astronot NASA, komandan ekspedisi International Space Station yang tengah berada di angkasa luar dan membuka jalur percakapan dari antariksa menuju Bumi, langsung ke tujuan Sirkuit Silverstone.
Dengan pandangan penuh kekaguman, termasuk memasukkan pemahaman dalam diri mereka sendiri seputar G-Force atau gaya gravitasi saat pebalap sedang mengaspal, serta G-Force serupa sebelum ke luar dari orbit Bumi, kemudian melayang di pesawat luar angkasa tanpa bobot alias kondisi zero gravity, keenam rider ini sukses terpaku di kursi masing-masing, dengan pandangan berbinar.
Baca Juga: Asian Games : Bonus Rp 1,5 Miliar, Wewey Wita Ingin Buka Restoran
Percakapan keenamnya dengan Drew Feustel pun berlangsung seru. Tak ubahnya jumpa fans atau penggemar. Sang idola terlihat begitu sabar menerangkan, sedangkan Lorenzo, Rossi, Marquez, Crutchlow, Dovizioso dan Alvaro bertanya penuh keingintahuan, tak jarang mengundang gelak hadirin. Karena tak terpikir oleh penggemar mereka, betapa sang bintang pun bisa bersikap dan bertanya begini rupa.
Terus-terang, Drew Feustel juga menyatakan bahwa ia sendiri adalah penggemar berat MotoGP, memfavoritkan rider Carl Cruthlow, serta dahulu bermain motocross dan karting.
"Saat sekolah lanjutan sampai kuliah saya gemar naik motor, sampai menyadari bahwa mengaspal di jalan raya adalah berbahaya, dan akhirnya menyalurkan hobi main motor hanya di trek," kisah Drew Feustel kepada keenamnya.
"Kalian pasti hebat, soal keseimbangan tubuh di atas R2 dan melesat secepat kilat, penuh intensitas. Menonton kalian dari luar angkasa juga seru, tetapi langsung ke sirkuit rasanya lebih mantap," imbuhnya.
Marquez dan Rossi pun dibuat berbinar-binar mendengar penuturan Sang Astronot yang perlu tujuh bulan untuk kembali ke orbit Bumi dan menyelesaikan misi, dengan posisi saat itu berada di atas benua Afrika.
Baca Juga: Fadlin Tutup Karir dengan Medali Asian Games 2018
Marquez lantas berkomentar, bahwa Drew Feustel tak ubahnya sosok pahlawan baginya, dan sirkuit mana sajakah yang menjadi favoritnya? Rupanya, selain suka Sirkuit Silverstone, Astronot Feustel menyukai Sirkuit Brno di Republik Ceko, apalagi mengingat mertuanya pernah berlaga di sana.
Laman berikutnya adalah pertanyaan baper yang dilayangkan Lorenzo.
Pertanyaan mengharukan datang dari Lorenzo, yang mencetuskan kalimat, "Anda terlihat nyaman, namun tidak kesepiankah di sana? Lalu bagaimana kalau ingin makan dan olah raga?"
Sedangkan Crutchlow, sedari awal percakapan dan monitor televisi terhubung dengan pesawat angkasa luar milik NASA tak bisa menyembunyikan antusiasmenya menatap seluruh rangkaian kabel dan komputer yang memenuhi seluruh sisi tempat Drew Feustel melayang dan mengobrol dengan mereka.
"Apakah Anda hapal seluruh rangkaian kabel yang begitu banyak ini, satu demi satu?" begitu pertanyaannya, mengundang tawa semua orang dalam ruang konferensi pers.
Benar bukan, mereka adalah sosok-sosok menarik yang di luar balap bisa sejenak melupakan perseteruan antartim dan antarpebalap. Dan ternyata mereka juga bisa mengidolakan seseorang, meski mereka sendiri telah meraih ketenaran.