Mobil Ramah Lingkungan di Asian Games 2018

Kamis, 23 Agustus 2018 | 17:45 WIB
Mobil Ramah Lingkungan di Asian Games 2018
Ramaikan Asian Games 2018, hadir bus tanpa pengemudi ini. Ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asian Games 2018 tak saja meriah di soal dukungan penonton serta seremoni pembukaan yang menjadi trending topic di media sosial. Ada hal tak kalah menarik, yaitu hadirnya produk-produk otomotif ramah lingkungan.

Fungsinya untuk mengangkut pengunjung, atlet, serta para pengurus pertandingan. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti Lidar (Light Detection and Ranging). Bisa pula swakemudi alias tidak perlu pengemudi untuk operasionalnya.

Inilah salah satu cara menyampaikan pesan agar peduli lingkungan.  Yaitu meminimalkan polusi di udara.

Mari kita bedah bersama, dua kendaraan di Asian Games 2018 yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Saham Tempo Scan Pacific Stagnan, Terpengaruh Richard Muljadi?

1. Mobil Autonomous atau tanpa pengemudi di Jakarta

Kondang disebut-sebut di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai Bus Hantu. 

Kendaraan satu ini adalah buatan Navya, Perancis yang  ramah lingkungan karena mengandalkan tenaga  listrik dan kecepatan sinyal  dari Telkomsel 5G Experiece Center. Teknologinya berangkat dari konsep smart city, dengan bantuan Lidar.

Untuk mengendalikan mobil ini dibutuhkan  kecepatan sinyal dan kecepatan transfer data sebesar 20 Gbps. Kebutuhan sinyal ini sendiri dipasok oleh teknologi 5G dari Telkomsel sebagai salah satu partner dalam Asian Games 2018.

Kendaraan berbentuk mini bus ini bisa memuat maksimal 15 penumpang, dan di Asia Tenggara sudah digunakan di Nanyang Technological University, Singapura.

Baca Juga: Perempuan Super Jokowi Siap Blusukan ke Desa-desa

2. Mobil Hidrogen di Palembang

Selain mobil canggih tanpa pengemudi, hadir berbahan bakar hidrogen pertama di Indonesia yang  beroperasi di perhelatan Asian Games 2018.

Terdiri dari dua unit,  mobil berbahan bakar non-fosil ini siap melayani  tamu VIP Asian Games 2018  di kawasan Jakabaring, Palembang.

Karena minim dengan pengeluaran gas sisa-sisa pembakaran, harapannya ikut menjadikan arena pertandingan di ibukota Sumatera Selatan ini bebas polusi sekaligus tumbuh sebagai kawasan hijau.

Nadila Nurwijayantri

Lebih detail tentang Bus Hantu, silakan menuju ke Mobimoto.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI