Suara.com - Ibu kota Sulawesi Selatan, Makassar, dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) wilayah Indonesia timur. Berlokasi di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Panambungan, Makassar, acara bakal berlangsung 21- 26 Agustus 2018. Dengan harga tiket Rp 10.000 per orang.
"Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan tercatat sebagai yang tertinggi setelah Papua, oleh karena itu penyelenggaraan GIIAS Makassar sangat penting untuk memperlihatkan kendaraan dan teknologi baru yang dimiliki Gaikindo. Dengan penyelenggaraan GIIAS Makassar, Gaikindo yakin ekonomi rakyat Sulawesi Selatan makin meningkat," papar Rizwan Alamsyah, Ketua III Gaikindo, Rizwan Alamsyah, dalam sambutannya di acara pembukaan GIIAS Makassar, Selasa (21/08/2018).
Sementara Soni Sumarsono, Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan menambahkan bahwa Makassar memiliki potensi ekonomi yang besar sehingga gelaran pameran otomotif ini bakal semakin menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Makassar adalah pusat distribusi dan redistribusi pasar bagian timur Indonesia. Oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih kepada GAIKINDO, semakin banyak aktivitas ekonomi menjadi tanda bahwa Sulawesi Selatan makin terpercaya di dunia nasional maupun internasional," tukas Soni Sumarsono.
Baca Juga: Atlet Basket Jepang Sewa PSK, Polisi Telisik Hotel di Blok M
Dalam GIIAS Makassar ini, hadir inovasi dan teknologi terkini yang dipaparkan oleh lebih dari 30 peserta pameran, termasuk Agen Pemegang Merek (APM) roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang meliputi 10 merek kendaraan penumpang, dua merek kendaraan komersial, dua merek sepeda motor, serta lebih dari 17 industri pendukung otomotif atau after market.
Selain itu, penyelenggara juga menggelar sejumlah acara luar ruang di dekat venue, seperti bengkel modifikasi dan audio atau peranti hiburan untuk kabin kendaraan, sampai temu kenal berbagai komunitas otomotif.
Patut dicatat, GIIAS Makassar 2018 juga menghadirkan serangkaian kegiatan sosial, bekerja sama dengan Rumah Zakat. Yaitu memberikan santunan kepada korban bencana Gempa Lombok. Antara