Infografis
Suara.com - Daihatsu berhasil meraih angka penjualan positif untuk Januari - Juli 2018. Dalam periode ini, pabrikan otomotif dengan logo D itu membukukan angka retail sales sebesar 111.519 unit, atau naik sebesar delapan persen dan wholesales mencapai 112.893 unit.
Melihat data penjualan per-model hingga Juli 2018, penjualan Daihatsu didominasi oleh volume maker Daihatsu, yaitu Sigra, Gran Max Pick Up, dan Xenia. Sementara andalan Daihatsu lainnya, Terios terus menyusul dan terlihat menaik secara signifikan, yaitu dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
“Kami beruntung penjualan Terios naik sampai dengan dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Walaupun terjadi inden, Terios tetap banyak peminatnya. Kami terus berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksi demi memenuhi permintaan Sahabat Daihatsu,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, di Jakarta, Jumat (17/08/2018).
Dari data retail sales, Sigra masih menjadi pilihan utama masyarakat dengan pencpaian 28.029 unit atau sebesar 25 persen, disusul Gran Max Pick Up (PU) sebanyak 22.712 unit atau 20 persen, dan Xenia sebesar 19.053 unit atau 17 persen.
Baca Juga: Persija Liburkan Para Pemainnya, Sang Pelatih Ingatkan Ini
Selanjutnya, Terios menyusul dengan kenaikan angka yang signifikan, dengan perolehan 15.945 atau 14 persen, Ayla sebesar 13.798 unit atau 13 persen, serta Gran Max Mini Bus (MB) sebesar 8.726 unit atau delapan persen. Sedangkan antara Luxio, Sirion, dan Hi-Max, berkontribusi total sebesar 3.256 unit atau tiga persen.
Di posisi wholesales, Sigra tetap bertengger di posisi teratas dengan perolehan 28.281 unit atau 25 persen, disusul Gran Max Pick Up (PU) sebesar 23.560 unit atau 21 persen, dan ketiga adalah Xenia sebanyak 18.061 unit atau 16 persen.
Pencapaian lain, Daihatsu Ayla menyumbang 15.719 unit atau 14 persen, Daihatsu Terios 15.276 unit juga sebesar 14 persen, dan Gran Max (MB) 8.875 unit atau delapan persen. Sedangkan Daihatsu Luxio, Sirion, dan Hi-Max berkontribusi total sebesar 3.121 unit atau dua persen.
