Suara.com - Kementerian transportasi Korea Selatan (Korsel) melarang sekitar 20.000 kendaraan BMW untuk beredar di jalan. Hal ini menyusul masalah kebakaran mesin yang dialami oleh perusahaan mobil asal Jerman tersebut.
Tercatat 27 mesin terbakar antara Januari dan Juli yang melibatkan kendaraan diesel dan model 520d.
"Saya meminta pemilik mobil BMW untuk bekerja sama mencegah kecelakaan yang lebih besar," ujar Menteri Transportasi Kim Hyun-mee, dikutip dari Reuters.
Untuk mendalami kasus ini, pemerintah Korea Selatan rencananya akan menggelar penyelidikan terpisah dan berencana mengambil tindakan hukum jika diperlukan.
Baca Juga: BMW Bakal Punya 25 Model Mobil Listrik di 2025
Dalam hal ini, BMW Korea sudah menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Setidaknya sebanyak 106.000 unit kendaraan akan ditarik mulai 20 Agustus mendatang.
Korea Selatan memang pasar otomotif yang relatif kecil, peringkat kesebelas dalam penjualan otomotif global. Namun, menjadi pasar utama untuk kendaraan premium yang saat ini didominasi pabrikan lokal Hyundai dan Kia.