Suara.com - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) berhasil meningkatkan ekspor di sektor roda dua (R2). Catatan yang dibukukan adalah melejit sebesar 28,5 persen sepanjang semester pertama 2018.
Ahmad Fauzy, Assistant Head of 2 Wheel Overseas Sales and Marketing PT SIM, mengatakan, kontribusi ekspor Suzuki R2 sepanjang semester pertama 2018 sebanyak 72.286 unit, yang dikirim secara terurai dan utuh ke 36 negara tujuan.
Sementara, penyumbang terbesar pasar ekspor dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU) adalah Suzuki Satria FU dengan pencapaian produksi sebesar 15.720 unit atau tumbuh 424 persen.
“Pada 2017, dengan periode yang sama, Satria FU atau Rider yang dikirim ke luar hanya mencapai 3.000 unit,” ujar Ahmad Fauzy, di ICE, BSD City, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ungguli Thailand di Babak Pertama, Indonesia di Ambang Juara
Pencapaian ini juga disusul ekspor GSX-R150 yang mencapai 3.227 unit atau meningkat 106 persen dari tahun lalu, dengan periode yang sama hanya 1.568 unit.
“Kenaikan ekspor sepeda motor memberi dampak pada eskpor komponen, yang tumbuh tiga persen atau 46.920 unit,” kata Ahmad Fauzy.
Suzuki sendiri saat ini mengekspor beberapa model secara utuh, di antaranya Address, GSX-R125, GSX-R150, Nex II. Model - model ini juga diekspor secara terurai namun dengan negara tujuan yang berbeda.