Honda Umumkan Harga All New Brio Bulan Depan

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 04 Agustus 2018 | 05:01 WIB
Honda Umumkan Harga All New Brio Bulan Depan
Honda All New Brio RS yang diluncurkan perdana di dunia, di GIIAS 2018 [Suara.com/Muhaimin A. Untung].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - All New Brio menjadi salah satu mobil yang menarik perhatian dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE-BSD City, Tangerang, Banten. Meski penampilan terbarunya Honda Brio sudah dipamerkan, namun PT Honda Prospect Motor (HPM) masih merahasiakan harga mobil tersebut.

HPM rencananya baru akan merilis harga All New Brio pada September atau Oktober 2018. Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT HPM, Jonfis Fandy, menjelaskan bahwa penetuan harga Brio generasi kedua itu memerlukan waktu karena termasuk kategori low cost green car (LCGC).

"Biasanya akan ada evaluasi. Mungkin September-Oktober ini akan diumumkan harganya. Karena ini termasuk LCGC, kami tidak bisa semena-mena menetapkan harga jual All New Brio," jelas Jonfis Fandy di ICE-BSD City, Jumat (3/8/2018), seperti dikutip dari Antara.

Meski begitu, Jonfis memastika bahwa All New Brio sudah siap dipesan dan akan didistribusikan kepada konsumen mulai Oktober 2018.

Baca Juga: Di GIIAS 2018, Suzuki Perkenalkan Bengkel Body and Paint Perdana

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2012 hingga saat ini, Honda Brio meraih total penjualan sebesar 237.272 unit di Indonesia. Penjualan Honda Brio di Indonesia mencapai 58 persen dari total penjualan Brio di seluruh dunia yang menjadikan Indonesia sebagai "leading country" dalam pengembangan model ini.

Pada 2018, Honda R&D Asia Pacific Co Ltd (HRAP) yang berfokus pada penelitian dan pengembangan mobil di wilayah Asia dan Oseania, mulai mengembangkan Honda Brio generasi kedua dengan peningkatan pada semua aspek yang ada di generasi pertamanya.

Brio terbaru menggunakan mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder terdiri dari katup tunggal dengan ekspansi di bagian rasio katup (exhaust delay) yang disempurnakan agar konsumsi bahan bakar lebih baik dengan mengurangi gesekan di setiap bagian mesin.

Honda juga telah mengurangi jumlah emisi dengan mengombinasikan exhaust manifold dengan kepala silinder, dan menempatkan catalytic converter langsung dibawah exhaust manifold untuk meningkatkan pendinginan di ruang pembakaran.

Baca Juga: DFSK Masih Fokus Garap Pasar SUV di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI