Suara.com - Bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) ke-26 resmi dibuka oleh Presiden NKRI, Joko Widodo.
Bertajuk Beyond Mobility, tak kurang dari 11 produsen kendaraan roda dua (R2) dan 15 Agen Pemegang Merek (APM) untuk kendaraan roda empat (R4) siap memamerkan aneka andalan mereka dalam pameran berdurasi sekitar dua pekan (2 - 12 Agustus 2018).
Acara pembukaan diawali dengan paduan suara remaja Yayasan Suara Nusantara yang membawakan serangkaian lagu-lagu daerah. Kemudian lagu kebangsaan Indonesia Raya. Disusul tarian asal Aceh, Tarek Pukat.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi melaporkan, “GIIAS menjadi sebuah pameran yang selalu ditunggu. Dari laporan produksi Nasional, 553 ribu unit terjual sampai paruh tahun ini, atau mengalami kenaikan. Produksi mencapai 635 ribu unit. Otomotif Indonesia selalu tumbuh dan mendukung Euro 4 sehubungan emisi. Di acara ini ada 40 kendaraan baru dipamerkan bahkan kelas world premier.”
Baca Juga: Preview R2 GIIAS 2018 : Setidaknya 11 Merek Berpartisipasi
Menteri Perindustrian RI, Erlangga Hartarto mengungkapkan, “Ekspor komponen dan CKD ke Malaysia menjadi bagian dari mobil nasional mereka. Penghematan energi akan diimplementasikan, dan Euro 4 digunakan untuk pasar dalam negeri dan luar negeri. Kendaraan pedesaan (AMMdes atau Alat Mekanis Multi Guna Pedesaan) siap ditingkatkan dari 3.000 unit menjadi 15.000 unit dengan kecepatan yang dibatasi, termasuk pemecah padi dan berbagai produk pendukung ekonomi pedesaan.”
Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyatakan, “Terus-terang ini pertama kali saya menghadiri Gaikindo. Tetapi bangga karena produksi sudah skala global. Industri otomotif Nasional perlu terus didorong ke arah ekspor, dan saat ini otomotif menduduki peringkat keempat dalam sektor ekspor non-migas.”
Sirine pembukaan GIIAS ke-26 dan AMMdes dilakukan Presiden tepat pukul 10.38 WIB.