Suara.com - Para pemiliki Lamborghini Aventador silakan menyimak maklumat ini. National Traffic Safety Administration (NTSA) atau badan administrasi keamanan lalu-lintas Amerika Serikat melayangkan seruan kepada pihak Lamborghini.
Permintaannya adalah melakukan recall atas salah satu supercar produksi mereka: Lamborghini Aventador. Sementara pengertian recall sendiri adalah proses penarikan kembali sebuah produk oleh produsen atau manufaktur yang mengacu kepada undang-undang perlindungan konsumen.
Tentu saja, tidak semua tipe, melainkan sebatas Aventador SV coupe dan Roadster produksi 2015 - 2016.
Adapun alasan penarikan yang disebutkan NTSA, seperti dikutip dari Autoevolution, adalah baut di bagian vital mobil, yang dapat mengendur seiring berjalannya waktu. Bahayanya lagi, komponen ini terhubung ke bagian pengereman.
Baca Juga: Roby Geisha Ingin Lagu Barunya Bikin Move On Usai Bercerai
Menyikapi permintaan NTSA, Lamborghini yang bermarkas di Italia akan segera melakukan pemanggilan kepada konsumen pemilik produk berdampak mulai akhir Agustus 2018.
Solusi yang diberikan atas baut adalah diberi cairan pengunci agar tidak kendur meski dipakai dalam jangka lama.
Namun sayangnya, belum ada informasi detail bakal berapa banyak unit yang terdampak dan mengalami recall.
Hal ini bukan pertama kalinya terjadi Sebagai informasi, hal ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Lamborghini.
Sebelumnya, produsen kendaraan mewah dan super berlogo banteng mengamuk ini pernah melakukan recall untuk model Veneno dan 5.900 unit Aventador karena kerusakan sistem bahan bakar. Ditakutkan bakal menjadi penyebab kebakaran.
Baca Juga: PT LIB: PSM Makassar Belum Boleh Main Kandang Malam Hari