Suara.com - Merek mobil mewah asal Inggris, Aston Martin, pada pekan ini memperkenalkan konsep mobil terbangnya yang bernama Volante Vision Concept di pameran dirgantara Farnborough di Inggris.
Volante, yang dikembangkan Aston Martin bersama Cranfield University dan pabrikan mesin jet pesawat terbang, Rolls-Royce, merupakan sebuah mobil terbang yang bisa tinggal landas dan mendarat secara vertikal (VTOL).
Mobil terbang Aston Martin dirancang untuk menghadirkan alat transportasi personal yang mewah ke langit, tulis merek Inggris itu dalam siaran persnya, Senin (16/7/2018).
Desain Volante sendiri sangat futuristik, dengan mesin listrik hibrida, yang dirancang untuk bepergian di dalam serta antarkota. Volante berukuran langsing, meski bisa memuat tiga orang dewasa.
"Kita perlu mencari solusi untuk mengurangi kemacetan, memangkas polusi, dan meningkatkan mobilitas. Perjalanan udara akan menjadi bagian krusial dari transportasi masa depan," kata Andy Palmer, CEO Aston Martin.
Dalam foto-foto yang dirilis Aston Martin, terlihat Volante dilengkapi tiga baling-baling. Dua baling-baling berukuran lebih kecil di bagian depan, dan sebuah baling-baling besar di bagian belakang.
Sayangnya, Aston Martin belum membocorkan apakah konsep mobil terbang Volante ini akan benar-benar diproduksi atau tidak.
Sebelumnya dalam ajang yang sama Rolls-Royce juga mengumumkan telah memiliki desain mobil terbang. Produsen mesin pesawat terbang asal Inggris itu mengaku sedang mencari mitra untuk mewujudkan mimpinya menciptakan mobil terbang.
Mobil terbang Rolls-Royce disebut bisa memuat empat atau lima penumpang, melesat dengan kecepatan 402 km/jam, dengan jarak tempuh maksimal 804 km, jika baterainya diisi penuh. Mobil terbang ini akan menggunakan turbin gas M250, salah satu mesin paling sukses Rolls-Royce yang sudah banyak digunakan pada beberapa helikopter dan pesawat terbang.