Suara.com - Imbauan ini dilansir oleh Divisi Humas Kepolisian Republik Indonesia. Bahwa selain tertib berlalu-lintas serta memenuhi kelengkapan berkendara seperti SIM, ada hal tak kalah penting. Yaitu mewaspadai adanya razia yang tengah digelar.
Bila hanya ada satu polisi di lapangan, maka pengendara sebaiknya menaruh kecurigaan. Pasalnya, razia tidak akan dilakukan oleh seorang saja. Melainkan dalam bentuk tim dan bersifat resmi.
"Masyarakat diperbolehkan bertanya kepada petugas mengenai asal kesatuan, hingga jenis dan pasal kesalahan yang membuatnya harus ditilang," kata Kombes Pol. Drs. Benyamin, M.M selaku Kabag Ops Korlantas Polri.
Perlunya pihak Kepolisian RI mengangkat kewaspadaan menyoal razia ini dimaksudkan agar masyarakat peka serta mengantisipasi munculnya polisi "aspal" atau asli tetapi palsu, alias polisi gadungan.
Baca Juga: Menteri Susi Tegaskan Tak Pernah Bahas Cawapres dengan Jokowi
Sebuah kasus yang baru-baru ini mengemuka dan menyita perhatian khalayak karena si pelaku mempersiapkannya secara rapi. Termasuk mengenakan seragam dan atribut yang dibeli di toko khusus.
Artikel ini terbit perdana di Mobimoto.com oleh Agung Pratnyawan/Husna Rahmayunita.